Sabtu, 31 Maret 2012

Ini Dia Angry Birds Sesungguhnya!

Siapa yang tidak tau Game yang satu ini. "Angry Birds". Ya, burung pemarah ini adalah sebuah permainan strategi puzzle yang awalnya dikembangkan pada sistem operasi iOS milik apple pada tahun 2009 oleh finnish computer game developer rovio mobile. sejak saat itu lebih dari 12 juta copy terjual melalui apple app store, yang mana memaksa pengembang untuk mengembangkan permainan menembak burung ini untuk perangkat yang lain seperti android, dan pc. Sekrang game ini bisa juga dimainkan secara online lewat Facebook maupun Google +..
Tapi tahukan Rekan's, bahwa si burung pemarah ini ternyata sesungguhnya ada di dunia nyata????
Berikut Screen Shototnya...










»»  READMORE...

Senin, 19 Maret 2012

US $100 = Dengan Kita....


Suatu hari, seorang motivator terkenal membuka seminarnya dengan cara unik.

Sambil memegang uang pecahan AS $ 100, ia bertanya kepada hadirin, “Siapa yang mau uang ini?”

Tampak banyak tangan diacungkan, pertanda banyak yang minat.

“Saya akan berikan uang ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini.”

Ia berdiri mendekati hadirin.

Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat-lipat.

Lalu bertanya lagi, “Siapa yang masih mau uang ini?”

Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.

“Baiklah,” jawabnya, “apa jadinya bila saya melakukan ini?” ujarnya sambil menjatuhkan uang ke lantai dan menginjak-injaknya dengan sepatunya. :gila:

Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.

“Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?”

Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.

“Hadirin sekalian, Anda baru saja mendapatkan sebuah pelajaran penting.

Apa pun yang terjadi dengan uang ini, Anda masih berminat karena apa yang saya lakukan tidak akan mengurangi nilainya.

Biarpun lecek dan kotor, uang ini tetap bernilai 100 dolar.”

Dalam kehidupan ini, kita pernah beberapa kali terjatuh, terkoyak, dan berlepotan kotoran akibat keputusan yang kita buat dan situasi yang menerpa kita.

Dalam kondisi seperti itu, kita merasa tak berharga, tak berarti.

Padahal apapun yang telah dan akan terjadi, Anda tidak pernah akan kehilangan nilai di mata mereka yang mencintai Anda.

So, setiap kali merasa diri tak berarti, ingatlah akan selembar uang 100 dolar tersebut.

Jangan pernah lupa – Anda adalah SPESIAL.

Sumber : motivator@motivasi
»»  READMORE...

Perjuangan Ibumu yang tidak kamu sadari


Ini adalah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas yang bertulis sesuatu. si ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya.

Ongkos upah membantu ibu:
1) Membantu pergi ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000

Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.

1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan – GRATIS
2) OngKos jaga malam karena menjagamu -GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu – GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS

Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu, memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”.Kemudian si anak mengambil pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: “Telah Dibayar” .

Sumber: Beritaunik.net
»»  READMORE...

Kamis, 08 Maret 2012

Tentang Cinta, Dilema Pria Single


Seringkali kita mendengar pria lebih memilih untuk melajang lebih lama dengan alasan-alasan ekonomi. Lebih spesifiknya ingin punya rumah pribadi, punya mobil, punya gaji sekian juta / bulan terlebih dahulu serta tabungan beberapa ratus juta untuk sebuah pesta pernikahan .

Karenanya, sebelum mencapai pernikahan, para pria bekerja ekstra keras mengumpulkan uang demi mendapatkan kemapanan. Salahkah hal ini ? Tentu saja tidak . Sudah selayaknya semua orang untuk punya kehidupan yang aman secara finansial saat berumah tangga untuk memberikan kenyamanan bagi istri dan anak.

Tetapi, pada saat kemapanan itu sudah dimiliki,ada situasi yang bisa menjebak para pria….

Saat seorang pria sudah begitu kaya, maka semua jenis wanita akan datang kepadanya menawarkan cinta. Dan akhirnya semua itu akan menjadi buram dan terbersit keraguan, apakah mereka datang karena cinta yang tulus atau hanya mencintai kekayaan yang dimiliki pria itu.


Jika pria itu salah memilih maka akhirnya sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga pria itu menyesal kenapa bisa menjadi begitu kaya.

Suatu kewajaran bukan? Wanita mana yang tidak akan datang bila sang pria begitu tampan, cerdas, kaya & muda? Semua ingin merasakan Jaguarmu,tidur di atas Tempur Pedicmu, tinggal di pent housemu & b’dampingan dengan pria berjas Kiton.

Ini merupakan gambaran bahwa uang bisa memanipulasi perasaan… dan parahnya itu adalah uangmu!

Bila saat ini kamu memiliki mobil dan kehidupan yang cukup mapan & seorang pacar, kamu tidak akan pernah tau, apakah wanita ini masih mencintaimu jika suatu saat kamu hanya naik sepeda motor, tidak lagi punya rumah pribadi & hanya ada menu tempe di meja makan. Tahukah kamu? Tidak……( roda kehidupan terus berputar bukan ? )

Karena dia datang ketika kamu bisa memberikannya kenyamanan-kenyamanan finansial yang dia idam-idamkan.

Cintakah yang kamu punya? Bukan! Kamu hanya memiliki wanita yang mencintai kenyamanan yang bisa kamu sediakan.

Beruntunglah bagi pasangan yang telah menikah dan mereka berdua memulainya dari bawah. Mensyukuri mobil mereka, karena mereka berdua pernah merasakan panas-hujan dengan sepeda motor. Menyenangi spring bed baru mereka, karena mereka berdua pernah tidur bersama di atas sebuah kasur busa kecil. Terharu degan rumah pribadi mereka, karena dulu mereka pernah tinggal hanya di sebuah kost.
Beruntunglah para pria yang memiliki wanita yang begitu mencintai mereka & mendampingi di saat-saat perjuangan menuju kehidupan yg lebih baik.

Hari ini,, belajarlah untuk menghargai pasanganmu bukan karena kekayaannya.. !


Diadaptasi dari Broadcast Message
»»  READMORE...